Matahari bergerak turun, bergantian dengan bulan menerangi Bumi. di sebuah kamar terdapat sepasang wanita yang sedang merebahkan diri di atas kasur. Bukan, ini bukan cerita dewasa, cerita dimana mereka habis melepas dahaga nafsu, ini hanya cerita ringan, percakapan sehari - hari antara kedua wanita itu.
Wanita Pertama : (Tidur terkurap sambil mengutak - ngatik laptop) "ada artikel bagus ni yank."
Wanita Kedua : (Menutup novel yang dibacanya, tapi tak lupa menyelipkan satu jari sebagai pembatas) "artikel apa?"
Wanita Pertama : "Ini, artikel di Secangkir Teh. Kisah tentang seorang wanita yang tak sengaja bertemu dengan kekasihnya saat kebelet pipis di toilet mall."
Wanita Kedua : (Mengernyitkan dahi) "Kok ketemuan ditoilet dibilang bagus sih yank? rada menjijikkan deh."
Wanita Pertama : "Jangan lihat pertemuannya dimana tapi kisah setelahnya dong yank. Berakhir dengan manis."
Wanita Kedua : "Tetap aja gak romantis."
Wanita Pertama : "kayak situ bisa bikin cerita romantis saja. Yang ada malah kisah misteri aneh yang akhirnya pasti berakhir tragis."
Wanita Kedua : (nyengir) "Gak semua kok, tu buktinya ada yang berakhir bahagia.
Wanita Pertama : "Huh....kalau diancam baru deh cerita nya berakhir bahagia. (Melanjutkan membaca artikel, malas berargumen dengan kekasihnya)
Wanita Kedua : (Juga lanjut membaca novel)
5 Menit Kemudian
Wanita Pertama : "Males banget deh baca komen - komen disini."
Wanita Kedua : "Emang napa yank?" (Bertanya tapi tetap membaca novel)
Wanita Kedua : "ini yank, masak tiap ada artikel, mau cerita, mau cerpen, mau berita pasti ada yang komen 'iih....kok sama ya kayak aku, kok kisahnya seperti kisah hidupku ya?, seperti pengalaman yang kualami' males banget baca yang kek gitu."
Wanita Kedua : "Hehehe.....mungkin memang ada yang ngalamin hal yang sama kek gitu yank."
Wanita Pertama : "Tapi gak ditiap artikel kaleeeeeeeeee...."
Wanita Kedua : "Mungkin supaya keliatan eksis tu orang yang komen" (Nyengir)
Wanita Pertama : "Seharusnya mereka buat cerita sendiri aja biar bisa dipublikasikan."
Wanita Kedua : (Menutup novelnya)"tulisan mereka ditolak mungkin yank gara - gara gak menyanjung Secangkir Teh. Kan wajib tu yank. hehehehe....."
Wanita Pertama : "hahaha....iya juga ya yank."
10 Menit Kemudian
Wanita Kedua : "Masih baca artikel yank?"
Wanita Pertama : "Gak, da bosen. nih da mau dimatiin laptopnya yank."
Wanita Kedua : "sama donk, novel juga udah habis dibaca. Jadi kita ngapain yank?"
Wanita Pertama : "Apa kita bercinta aja ya yank?" (Dengan wajah TAK serius)
Wanita Kedua : "Yuk lah kalau begitu" (Juga dengan wajah TAK serius)
Akhir kisah mereka pun.................tidur kerena malam sudah larut.
TAMAT
*ngakak, blum2 judulnya bukan kisah nyata. padahal realita banget =D
BalasHapushahhaa...
BalasHapusemang bener kok yank, komen nya disono pd begitu semua. males bacanya kl dh begitu. eh giliran awak komen beneran ttg penulis cerpen yg di muat di sono si 'Setiawan Chogah' itu eh gak di modernisasi ma mereka. pd hal awak cm bilang penulisnya emang punya banyak temen melambay krn awak ad liat video yg di upload ma dia pas lg bareng temen2nya. hahha
Stcirelt Ayatri....salam kenal :)
BalasHapusBenarkah seperti realita? padahal sudah dibuat bukan kisah nyata :))
Adek.....biasa itu yank, bukan hal luarbiasa :D
emm.. eemm yaaannkk :D
BalasHapus